Menjadi Gadis terindah

Senin, 14 Mei 2012

                                    



“Ad-dunya mata’un wa khaira mata’iha al mar’atush-shalihah”
Dunia adalah perhiasan, dan perhiasan yang terindah adalah wanita sholehah.

Engkau mungkin permata biru Yang memancarkan keindahan. Atau butiran mutiara yang mengeluarkan kemewahan. Juga batuan delima yang memancarkan keteduhan. Namun, sedahsyat apapun kepermaian yang ditorehkan oleh perhiasan-perhiasan tersebut, kesholehan seorang mar’ah (wanita) adalh yang terindah.
       Keindahan wanita memang takterkatakan. Lihatlah, betapa sejarah telah banyak mencatat yang melenakan, tentang keindahan wanita. Seperti ken arok keshoyang rela membunuh tunggul amentungdemi kan dedes yang menawan hatinya. Atau ksah Julius Caesar  yang takluk pada Cleopatra. Juga seperti tembang lawas sabda alam yang pernah dipopulerkan Titik puspa dulu. Banyak peria yang bertekuk lutut tak berdaya disudut kerling wanita.

                Sungguh! Wanita memang punya banyak pesona. Karenanya membicarakan wanita dengan segala derevasinya tak akan pernah habisnya. Karena makhlik Allah yang diciptakan berpasangan dengan laki-laki ini, memang mempunyai karekter khusus. Ingatlah sejarahnya, saat adam meminta pada Allah gar diberi teman hidup disurga. Allah pun mengabulkan dengan menciptakan Hawa dari tulang rusuk adam. Sebuah tulang rusuk yang membengkok.

                 Tidakkah kita tahu, sebuah tulang rusuk akan sangat sulit kita luruskan. Jika kita tak bias menanganinya maka tulang itu akan patah. Ibarat itulah wanita. Karenanya, ada banyak yang harus kita-baik peria maupu wanita- tahu tentang wanita.

                Bahwa bukan keindahan fisik yang utama, tapi akhlak dan prilakunya. Bukan pula kecantikan wajah  namun ketawadhu’an yang memikat jiwa.  Betapa semua itu akan menjadi aura yang terpancar dan menjadikan sosok waita salehah seperti mutiara.

                Wanita salehah adalah yang terindah diantara yang indah,!

Dan inginkah engkau menjadi gadis terindah???
Yang ketika memandangnya, mak asemua orang akan mendecakan  napas kekaguman, serta keinginan karena hasrat ingin menjada sepertimu. Decak yang terderak karena aroma ketakwaan, Keinginan menjadi salah satu penduduk surge, bukannya hasrat syahwat yang memikat namun membuat jiwa sekarat.



0 komentar:

Posting Komentar